(POV VITTORE AND ZALINA END) Sesampainya Vittore dan Aline di dalam ruang rawat Zalina, Zalina yang saat itu baru saja selesai berbincang bersama Morin pun terlihat menatap sayu kearah mereka. Matanya bengkak seakan sudah mengeluarkan berjuta air mata, Aline yang saat itu melihat keadaan kakaknya pun segera bertanya kepadanya. “Kakak kenapa?” tanya Aline dengan tatapan yang sangat amat sayu. Zalina tersenyum, “Tidak apa-apa Aline, kakak hanya sedih karena mendengar curahan Papih Morin untuk kakak. Kakak tidak menyangka bahwa Kakak akan memiliki sosok ayah kembali,” ungkap Zalina. Vittore merasa aneh dengan kalimat yang di ucapkan Zalina, yang Vittore ketahui, Morin adalah anak buah dari ayahnya. Ya Morin adalah orang kepercayaan ayahnya yang menjadi pengelola Bar dimana Zalina bekerja,