Sofiah tersenyum kembali dan menarik tangan Zalina, “Apakah Ina mau menikah dengan anak ibu?” Tanya Sofiah kepada Zalina .
“Selama Vittore mengenal Ina, wajah nya terlihat lebih berseri. Dan ia selalu menceritakan hal terbaik kepada Ibu mengenai Ina, Ibu berharap Ina mau menikah dengan Vittore. Memberikan ibu sebanyak mungkin cucu agar Ibu, Tuan Xavier dan Nyonya Marine tidak lagi kesepian.” Ujarnya.
Zalina tersenyum seraya membalas senyuman yang di berikan oleh Sofiah, ia juga melirikkan mata indahnya kearah wajah Xavier dan yang lainnya. Mereka semua menganggukkan kepalanya, Liliana pun terlihat memberikan sebuah dukungan kepada mereka.
“Ayo Ina, terimalah.. kasihan kening Vittore sudah basah tuh.” Celetuk Liliana.
Zalina menundukkan kepalanya, ia pun terlihat tersenyum saat mendenga
