Zurech mendengus kesal. Dirinya harus tetap menjalankan tugas sebagai Direktur Utama rumah sakit, walaupun baru saja mendapati kenyataan pahit bahwa istrinya mengalami amnesia? Kepala Zurech terasa penuh. Rasanya ingin mengabaikan semua rapat, semua urusan rumah sakit, dan hanya duduk di samping Layla, menunggunya mengingat kembali segalanya. Tapi dia tidak bisa. Dunia medis tidak akan berhenti hanya karena masalah pribadinya. Jadi, setelah menyelesaikan rapat panjang yang terasa seperti neraka baginya, Zurech langsung keluar dari ruangan dengan langkah tergesa-gesa, hendak menuju kamar rawat istrinya. Namun, sebuah suara memanggilnya dari belakang, membuatnya terpaksa menoleh. "Zurech!" Seorang wanita paruh baya dengan aura anggun dan keibuan menghampirinya. Zurech segera menghentikan