Layla ingat saat mertuanya bercerita. Zurech dulu adalah pria paling tidak bertanggung jawab yang pernah ada. Bahkan untuk dirinya sendiri, dia tak peduli. Hidupnya penuh dengan pesta, mabuk-mabukan, dan kesenangan yang tak ada habisnya. Dia menganggap dirinya akan selalu berada di puncak kejayaan, tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari orangtuanya bisa jatuh sakit atau bisnis keluarga bisa dalam keadaan genting. Namun, sekarang semuanya berubah. Ketika ayahnya tumbang, semua kesenangan itu harus ditinggalkan. Anak nakal itu kini dipaksa menjadi kepala keluarga, mengemban tanggung jawab yang tak pernah dia bayangkan. Dia harus menyelamatkan bisnis keluarga yang telah susah payah dibangun dari nol. Tak ada lagi waktu untuk bersenang-senang. Layla masih tersenyum kecil mengingat cerita