Suara tawa Zurech menggema di sepanjang koridor rumah sakit, membuat Jagapathi yang hendak masuk ke ruangan mendadak menghentikan langkah. Dia berbalik dan memutuskan untuk menunggu di luar dulu. "Calon mertua lu kejang, kayaknya kaget lihat lu sama si Pulu-pulu lagi make out. Hahaha! Udah, bikinin dia cucu aja sekalian biar dia nggak marah," kata Zurech dengan nada jahil, seolah menikmati kekacauan yang baru saja terjadi. Jagapathi menyipitkan mata, menatap Zurech dengan sinis. "Gue saranin, berhenti dulu deh lu tidur sama semua perempuan di Jakarta. Nanti keburu bokap lu yang kejang-kejang pas lagi kampanye gubernur," balasnya dengan nada datar tapi menusuk. Zurech langsung terdiam, wajahnya berubah serius, meskipun hanya sesaat. Kemudian, dengan nada lebih profesional, dia mulai menj