Di Bawah Payung Yang Sama

1444 Kata

    “Tunggu sebentar!” Aku mengambil payung yang ada di dalam laci dashboard, lalu keluar dari mobil.       Setelah aku berada di luar mobil, dengan segera aku berlari menghampiri mereka yang masih berdiri di depan toko. Aku memayungi mereka satu persatu, karena payung yang aku miliki hanya cukup untuk satu orang dewasa. Dan dengan ikhlas aku menerima kenyataan bahwa aku harus berbasah-basahan agar mereka tidak terkena hujan.       Untuk pertama kalinya aku memayungi Ariella, aku menggendongnya dan menaruhnya di kursi penumpang belakang. Kemudian Nenek Aline yang juga duduk di kursi belakang. Dan terakhir, aku memayungi Freya yang juga ingin duduk di kursi penumpang belakang.       Kami melangkahkan kaki bersama melewati air hujan yang menggenangi jalanan. Jantungku berdegup dengan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN