Abraham Xander Pov Pesawat dari Hong Kong baru saja mendarat di bandara kota London. Lebih dari 13 jam perjalanan tanpa transit sangat melelahkan bagiku. Meski banyak fasilitas yang disediakan oleh maskapai penerbangan, tetap saja tidak senyaman beristirahat di rumah. Aku keluar dari pesawat menuju tempat pemeriksaan. Setelah itu aku duduk di ruang tunggu melepas lelah sambil menunggu supir menjemputku. Saat aku tengah duduk santai di ruang tunggu tersebut, aku melihat seorang gadis kecil yang tengah berlari kesana-kemari diikuti oleh neneknya. Gadis kecil itu terlihat sangat cantik, imut dan lucu. Kulitnya yang putih, rambutnya yang sedikit bergelombang dan pipinya yang bulat terlihat sangat menggemaskan. Aku memperhatikan gadis kecil itu yang tengah berlari dengan riang g