Abraham Xander Setelah kejadian pendarahan yang di alami oleh Freya dua minggu yang lalu, aku tidak lagi mau meninggalkannya di villa sendirian. Aku tidak ingin terjadi sesuatu padanya tanpa sepengetahuanku. Aku selalu membawanya kemana pun aku pergi, termasuk ke kantor dan juga menemui rekan bisnis. Aku tidak pernah membiarkannya sendirian walau pun se saat. Setiap paginya, setelah mengantar Ariella ke sekolah, kami akan berangkat ke kantor bersama. Aku membawa Freya ke kantor bukan untuk bekerja, tapi hanya agar ia tidak merasa sendirian di villa. Ia menemaniku setiap saat dan berbincang denganku saat ia mau. Ia juga bersantai di ruanganku dengan duduk di sofa sambil memainkan ponsel ataupun beristirahat di ruang istirahatku saat ia sudah mulai merasa lelah. Sedangkan aku selalu