Klarisa POV.
Aku melihat nona Flo yang tertidur di balik kaca itu. orang orang Ethan membawa jasadnya Nona Flo ke markas Black Eagle di istana gunung. Dia terlihat tertidur dengan begitu letih. Tidak terasa air mataku luruh, karna aku sangat sedih melihatnya.
"Kamu kenapa masih di sini? ayo kita tidur." ajak Ethan padaku.
"Aku melihatnya, dan sungguh sakit hati." keluhku.
Ethan membingkai kedua sisi wajahku. "Kamu tahu, aku lebih sedih lagi karena kamu malah seperti ini." ungkapnya.
"Lalu mumy ini akan diapakan?" tanya ku.
Ethan melingkarkan lengan kokoh nya di pinggangku dan mengajakku ke lantai di mana Reksa dan Rayyan tertidur. Ini masih malam yang sama, di mana aku baru pulang dari Vilanya Erlangga. dan sekarang sudah pukul tiga dua dinihari. "Mummy dan Rayyan akan kita pulangk
