Acara lelang berlangsung panas dengan adanya perang dingin antara para orang kaya itu, beberapa barang terjual dengan harga fantastis melebihi harga awal. Arron sejenak dengan bersemangat menawar melawan penawar lainnya, berharap Emi melihatnya dan kagum terhadapnya. Tingkah absurd Arron tak luput dari perhatian ibu dan adik tirinya itu, keduanya saling pandang dengan wajah heran. “Nggak biasanya Kakak semangat menawar barang, gabut kah?” celetuk Rianna, yang langsung mendapat pelototan tajam dari Clarissa. Rianna mendelik protes pada ibunya, merasa tidak ada yang salah dengan komentarnya. Arron mendengus sinis. “Ini uangku, terserah aku mau menghabiskannya dengan cara bagaimana, lalu …." Arron menjeda kalimat lalu sedikit memajukan tubuhnya ke arah Rianna dan memberi gadis itu tatapa