Persiapan Pernikahan.

1115 Kata

“Aku nggak bisa membayangkan bagaimana nanti jika aku sudah benar-benar jadi istrimu, … Mas!” bisiknya di sela ciuman mereka. Mendengar Emi memanggilnya dengan begitu mesra, membuat Arron juga bahagia seketika. “Kamu akan jadi istri yang paling terbaik, Sayang. Aku beruntung karena akhirnya bisa menemukan kamu!” balasnya sambil kembali meraup bibir Emi dengan penuh cinta. “Rasanya aku tidak akan merasa cukup jika hanya memberikan rumah sebagai hadiah untuk istriku,” kekeh Arron. “Calon istri. Kita bahkan belum ijab kabul!” ralat Emi sambil bersandar manja di d**a Arron. “Iya-iya, Sayang!” kata Arron gemas mendekap pinggang ramping Emi, sampai wanita itu tertawa geli karena Arron juga menggelitiknya. Di balik pintu, seseorang tampak berdiri mendengar senda gurau pasangan kekasih itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN