“Ada dua orang penjaga dan kamera pengawas juga, kami semua akan baik-baik saja!” ucapnya tersenyum.
Lexi mengiyakan, sejenak terdiam lalu …
“Bagaimana kabar Emi? Dia baik-baik saja?” tanyanya.
Melati tertegun mendengarnya, sekilas dia terlihat tidak nyaman karena Lexi malah menanyakan perempuan lain ketika sedang bersamanya bahkan setelah mereka habis bercinta hebat seperti tadi.
“Aku hanya bertanya keadaannya karena dia hidup sendirian di kota ini,” ucap Lexi, tampaknya dia sadar jika itu bisa saja membuat Melati tersinggung.
Melati yang mendengar itu pun tersenyum dengan sorot mata lega.
“Ya, dia jadi suster favorit di sini karena dia suka bernyanyi ketika sedang berkumpul,” jawabnya jujur.
Lexi mengangguk dengan air muka lega di wajahnya. “Syukurlah,” hembusnya.
Melati mengiyak
