Chiara bergegas keluar dari cafe, dengan terburu-buru dia merogoh ponselnya dari dalam tas untuk menghubungi seseorang. “Temui aku di Mall XI sekarang juga!” ucapnya dengan nada tidak ingin dibantah, bahkan tak memberi kesempatan pada orang di seberang telepon itu untuk menjawabnya. Sambil mendengus dia menutup telepon itu kemudian melanjutkan langkahnya, memilih untuk pergi ke restoran lain dan menunggu seseorang yang diteleponnya barusan di sana. Dengan gelisah Chiara menunggu dengan tidak sabar. Sekilas ketika dia sedang melihat-lihat buku menu, dia melihat Emi dan Melati yang melewati restoran itu, tampaknya mereka hendak pulang setelah berbelanja cukup banyak. “Kamu bisa hidup enak untuk sekarang ini, tapi jangan harap kamu akan menikmatinya cukup lama!” geramnya dengan penuh cemb