Kejahilan Arron.

1129 Kata

Clarissa merasa kalah lagi dengan jawaban Arron, dia pun hanya bisa mengumpat dan memaki anak sambungnya itu di dalam hati. Arron melirik pada Emi yang ternyata wanita itu pun melirik ke arahnya sambil tersenyum. Arron senang dan merasa lega dan juga bangga dengan sikap Emi barusan, dia percaya jika istrinya itu bisa kuat menghadapi Clarissa dan juga Rianna, yang senang sekali mengintimidasinya. Selanjutnya mereka pun makan malam dengan tenang. *** Hujan turun dengan derasnya dan berlanjut hingga ketika Arron on dan Emi beranjak masuk ke peraduan. “Dingin!” gumam Emi seraya mengusap lengannya. Dia duduk di kursi panjang di dekat pintu yang mengarah menuju balkon luar kamarnya. Suasana malam yang gelap dan dingin ditambah dengan hujan deras mengguyur membuatnya merasa mengantuk lebih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN