Drama Clarissa.

1116 Kata

“Maafkan aku, Sayang. Tapi Arron memang sudah memutuskan hal itu dan tidak bisa diganggu gugat lagi!” ucap Clarissa lirih, tangannya mengepal erat di samping tubuhnya. Damian menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya, perlahan emosinya turun dan akhirnya terduduk lemas di kursi. “Sayang!” seru Clarissa memburu memegangi suaminya itu. Damian menggeleng, “Jadi dia juga belum pulang?” tanyanya, kali ini dengan nada lebih pelan. “Belum, kami juga nggak tahu dia ada di mana!” jawab Clarissa. “Anak itu!” dengus Damian. Clarissa mengerling, “Aku dengar dia pernah bertunangan dengan Chiara, kenapa mereka putus?” tanyanya. Sekali lagi Damian menghela nafas panjang. “Sama-sama keras kepala dan tidak mau diatur. Aku tidak menyalahkan cara hidup mereka yang kacau, yang penting kerjasama p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN