Quickie

1118 Kata

Di tempat lain Chiara tampak sedang berada di sebuah cafe. Perempuan cantik itu nampak tidak sabar seperti sedang menunggu seseorang, dia menghela nafas kasar sambil sesekali memeriksa jam tangan mahalnya yang melingkar di tangan kanannya. “Ke mana mereka?” gumamnya kesal. Tak lama kemudian terlihat April dan Wawan muncul memasuki cafe itu, seketika wajahnya pun terlihat cerah, merasa lega karena dua orang yang ditunggunya sejak tadi itu akhirnya datang. Tapi rasa lega di wajahnya hanya bertahan sesaat, selanjutnya Chiara kembali terlihat kesal dan bersedekap tangan dengan sikap angkuh menyambut keduanya. “Kalian tahu kalau aku ini sibuk, kenapa lama sekali!” ujar kesal. April dan Wawan yang baru saja duduk pun saling pandang sejenak, seolah sama-sama sudah tahu dan paham dengan sifat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN