(++) Memuaskan Dua Wanita.

1096 Kata

April mengangguk malas mengiyakan. Wawan tersenyum lebar. “Bagaimana kalau kita mulai mencarinya dari dia saja? Bukankah terakhir kali Emi dibeli oleh dia di acara pelelangan itu?” katanya tiba-tiba mendapat ide seperti itu. “Iya, tapi memang dengan bodohnya kabur, masih untung Arron tidak marah dan menuntut tanggung jawab kita. Kamu juga mikir ke sana, jangan cuma mau duitnya saja!” kata April berakhir mengecam Wawan. Wawan tentunya tidak terima dikatakan demikian oleh April. “Aku yang bawa dia ke sini, aku juga yang sudah mengenalkannya sama kamu, rasanya wajar saja kalau aku juga mengharapkan untung dari dia karena dia juga diuntungkan banyak dari Tuan Arron!” sergahnya. “Iya tapi memang terlalu bodoh, apa salahnya dia mengangkang saja dan menuruti permintaan Arron. Aku jamin dia a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN