Happy Reading. Arka gelisah, dia sejak tadi mondar mandir seperti setrikaan di depan kedua orang tuanya. "Kamu kenapa, Ka? Mules?" tanya Farel sang ayah. Melihat sang anak dengan keheranan. "Enggak, Pa. Cuma lagi bingung mau ngungkapin ke kalian. Gimana ya cara ngomongnya?" "Ck, memangnya mau ngomong apa? Tinggal ngomong kan beres, kenapa bingung?" Kini Indri yang bertanya. Putranya itu terlihat aneh sejak pulang ke rumah pagi tadi. "Ehm, aku mau minta bantuan Papa sama Mama," jawab Arka menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ya apa? Biasanya kalau minta ya tinggal minta. Nggak pakai minta persetujuan," ujar Indri. Kali ini Arka hanya meringis menampilkan deretan gigi putihnya. Farel dan Indri yang melihat putra mereka hanya bisa geleng-geleng kepala karena tingkahnya yang aneh. A