Happy Reading.
Dara dan Daffi memutuskan untuk pulang setelah makan siang berdua. Ya, hanya berdua karena Arsya, Lira dan Naura masih berada di ruang privat Arsya yang ada di Cafe itu.
"Kamu mau pulang?" tanya Daffi menatap Dara sebentar kemudian fokus kembali ke depan.
"Entahlah, aku masih malas pulang kalau di rumah ada lelaki itu, tapi sebenarnya aku juga ingin melindungi Mama dari orang buruk seperti dia," jawab Dara lirih, tetapi masih bisa didengar oleh Daffi.
"Dara, orang yang kamu katakan buruk itu adalah Ayahmu, apa kamu tidak mau memberinya kesempatan kedua, bukankah kalau kita nikah nanti kamu butuh beliau sebagai wali?"
"Mas yakin banget mau nikah sama aku?"
"Iya dong, kan mas cinta sama kamu, mas tuh beneran serius sama kamu Dara, apa perlu mas lamar kamu di depan Papamu
