Bab 93. Janji Ethan

1262 Kata

“Kak, ah ….” Alya menggeliat, menjambak rambut Ethan secara refleks saat pria itu menyusuri paha dalamnya dengan bibir. Kedua tangan Ethan mencengkram paha Alya, membiarkannya tetap terbuka. Sementara bibir Ethan terus menjelajahi tubuh sang istri. Mereka belum masuk ke inti permainan. Ethan sedang sibuk menciumi setiap inci tubuh Alya. Seolah ia tak ingin ada satu inci pun dari tubuh Alya yang tidak tersentuh bibir dan tangannya. Tapi Alya sudah kehilangan akal sehat. Tubuhnya sudah menuntut Ethan, ingin segera bersatu dengan sang suami. Namun pria itu seolah menikmati waktunya menciumi setiap inci tubuh Alya. Sama sekali tak memberikan kenikmatan yang Alya inginkan. “Kak ….” Alya mendesah lagi, menarik rambut Ethan agar pria itu mendongak. “Hm? Kenapa, Sayang?” tanyanya dengan suara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN