86. Mak Comblang

1037 Kata

Jam pulang kerja tiba, waktu telah menunjukkan pukul lima sore lewat lima belas menit. Beberapa waktu belakangan ini, aku selalu pulang dan pergi bersama Ben. Tidak hanya berdua saja dengan Paman Ridwan. Jika tidak, maka Ben yang tiba-tiba menungguku di lobi kantor. Atau terkadang Ben dan Paman Ridwan yang menungguku di dalam mobil yang ada di parkiran khusus direksi. Aku baru mengetahui, jika area parkir yang terletak di depan lobi gedung ini dikhususkan untuk para direksi, tidak sembarang orang bisa memarkir mobilnya di sana. Bodoh memang, jika hal seperti ini saja aku baru mengetahuinya. Itupun Ben yang menjelaskannya padaku. Paman Ridwan mana pernah banyak bercerita jika itu menyangkut Ben. Dalam hati kecilku tentu aku merasa bangga memiliki suami seperti Ben. Sudah tampan, kaya dan b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN