"Tapi aku suka kau yang mesum." ucap Lucy menatap Hans dengan senyum nakalnya. Hans terkekeh, "Pakai bajumu atau ingin melanjutkan?" Lucy menatap tajam Hans, "Aku tidak bisa bergerak, remot TV saja aku minta maid yang mengambilkan." Hans menatapnya khawatir, sekasar itukah ia semalam? "Apa perlu kupanggilkan dokter?" Tawar Hans. Lucy menggeleng cepat, "Lebih baik kau ambilkan bajuku." Hans mengambil koper Lucy mengambil pakaian gadis itu serta baju dalamnya. Hans dan Ken tidak membawa koper karena baju mereka sudah ada di rumahnya itu. Lucy memerah saat Hans menatap baju dalamnya yang berwarna hitam berenda namun pria itu tidak lagi jahil ia memberikan langsung pada Lucy, pria itu benar-benar khawatir. Lucy mendudukkan tubuhnya dengan sedikit erangan sakit ia rasakan pada bagian baw