18. She was Alright

2120 Kata

"Mengapa kau tersenyum seperti itu, Hans?" Tanya Malvin yang menyenderkan punggungnya di sofa. "Jokerku telah bergerak." "Apa yang ia lakukan?" Hans menyeringai penuh arti, Ken hanya menatap kedua kembar itu datar. ★ ★ ★ ★ ★ ★ "Apa?! Ditutup?!" "Maafkan kami, nona. Cafe ini kami tutup karena kami mendapat keluhan kalau cafe ini tidak bersih." ucap salah satu kepolisian. "Tidak mungkin! Cafe-ku itu bersih! Siapa yang memberikan tuntutan seperti itu?!" "Ms.Lucy Setya Febriana." That b***h! Kedua petugas kepolisian itu pergi meninggalkan Freya yang menyeringai bak iblis. "Baiklah, perang dimulai, Nona Lucy!" ★ ★ ★ ★ ★ ★ "Apa maksudmu membeli perusahaan ini, Lucy?" Tanya Leon menatapnya tajam. Lucy menyeringai di balik kursi kantornya dan saat itu juga ia membalikannya dengan wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN