Rhea 84

1271 Kata

“Kenapa?” tanya Rhea yang baru menyadari bahwa untuk beberapa saat saja, Shaqeel menatapnya tanpa kata. Padahal barusan mereka sedang menertawakan kelakuan bule yang sebenarnya sejak awal sudah mereka temui ketika sama-sama memasuki kawasan wisata Gyeongbokgung Palace. “Mama pasti bakal suka ngeliat tawa kamu barusan,” ucap Shaqeel setelah sebelumnya mengedikkan bahu terlebih dahulu. “Cantik, ya?” kekeh Rhea sambil menggerak-gerakkan jarinya di sekitar dagu. “Engga lagi,” kekeh Shaqeel. “Kamu langsung jelek di detik pertama kamu kepedean.” Setelahnya Shaqeel meninggalkan adik angkatnya itu tapi dalam beberapa saat, Rhea sudah bergelayut manja di lengannya. “Derajat kamu naik banget sejak beberapa hari terakhir, kamu tau?” “Kenapa lagi?” tanya Rhea yang sejak hari itu tidak lagi memint

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN