Rhea tidak tau pasti apa yang semua orang bicarakan karena dirinya terlalu fokus pada rasa aneh yang mengelilingi jari manisnya. Rhea tidak pernah mengenakan aksesoris seperti itu pada jarinya. Sekalinya pakai eh langsung cincin yang kononnya adalah cincin nikah antara Rhea Davina dan suami tercintanya. Telinganya juga seperti berhenti berfungsi karena ucapan Mama, Shaqeel dan juga Drian hanya terdengar seperti dengungan. Satu hal yang ia rasakan dengan benar melalui semua indra yang ada hanyalah pelukan Mama. Pelukan wanita itu yang hangat, yang entah sejak kapan mulai senyaman pelukan Ibuknya sendiri.
“Sampai kapan kita pacaran?” tanya Rhea yang sudah ditinggalkan berdua saja dengan Drian di ruang keluarga. Mama sudah ke dapur untuk memasak makan malam sedangkan Shaqeel sedang mengotak
