Dua minggu kemudian, setelah acara lamaran yang diadakan oleh kedua belah pihak keluarga dan melakukan pingit. Akhirnya, hari di mana Karma dan Rani menikah telah di depan mata.
Dani selaku kakaknya Rani sibuk mempersiapkan segala sesuatu berhubung kebutuhan harus siap dengan waktu yang singkat tetapi Dani bisa mengelola semuanya dan bisa rampung kemarin.
Dengan memakai jas hitam bergaris putih, Dani menuju kamar mempelai wanita. Dia masuk dan menemukan perias seorang diri. "Di mana Rani?"
"Dia sedang berada di ruang ganti, sepertinya dia gugup." Dani lantas mendekat dan mengetuk pintu ruang ganti. Dia lalu membuka dan menemukan Rani dengan wajah cemas.
"Sayang, kenapa kau ada di sini? Sebentar lagi pernikahanmu dimulai." kata Dani mengingatkan akan tetapi Rani tak mengubah ekspresinya
