Paris, Here We Come! (2)

1518 Kata

Sean berdiri dari kursinya, menatap Xavier kesal. Sedangkan Xavier langsung memeluk bahu Gwen dari belakang dan itu… semakin membuat Sean murka. Xavier tahu betul bagaimana cara membuat sahabatnya dari kecil kesal padanya. “Apa-apaan ini? Aku tidak merasa mengundangmu, Xavier.” Desis Sean. Xavier tersenyum tipis, lalu duduk di kursi berhadapan dengan Gwen, tepat di seberang Sean. “Tenang saja. Aku diundang oleh istrimu, bukan olehmu.” Sean menatap Nadine tajam. “Kamu... yang mengajaknya?” Nadine menegakkan duduknya, suaranya tenang tapi tegas. “Ya. Aku butuh Xavier untuk membahas kemungkinan kerja sama Celestine dengan perusahaan properti dan event miliknya. Dia juga punya jaringan besar di Eropa yang bisa membantu ekspansi kita. Kamu butuh Gwen, aku butuh Xavier. Adil, kan?” Xavi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN