S2: Sisi Sebenarnya

1945 Kata

Ternyata, Rama datang lebih dulu ke Yogyakarta sebab kepentingannya disini. “Ponsel Rama rusak lagi, Ummi. Maaf ya gak kasih tau.” “Walahhh pantesan Rebecca bete sejak tadi. Kirain kamu macem-macem lagi.” “Kita aman kok, Ummi.” Rebecca mendekat pada sang suami, Rama otomatis melingkarkan tangannya di bahu sang istri. Keduanya paham, harus memperlihatkan sudah akur di depan orangtua meski nyatanya tidak saling bicara. Keegoisan keduanya mengambil alih, tubuh terlihat mesra tapi hati berjauhan. Diarahkan mereka ke tempat salah satu kamar tamu. “Mbak Becca gak papa kebagian tidur disini?” “Gak papa, ini malah lebih nyaman.” Bergaya kostan dengan kamar mandi di dalam. “Ini bekas apa dulunya?” “Penjaga taman, Cuma sekarang dia PP ke rumahnya. Maaf banget ya. Kalau mau disana juga bisa sih,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN