“Rama mengalami pukulan keras di kepalanya. Untuk saat ini, kami sudah menanganinya. Hasil pastinya kita tunggu besok, semoga saja hal yang ditakutkan tidak terjadi.”
“Hal yang ditakutkan?”
“Kemungkinan Tuan Rama koma.”
Rima bahkan tidak merasakan sakit di tubuhnya, yang dia khawatirkan hanyalah Rama. Menangis pilu saat mendengar hal tersebut. Kenapa harus terjadi pada sang anak? Surya juga meninggalkan keperluannya untuk datang ke Rumah Sakit. Achmad dan anak sulungnya sedang menyusul kesini juga. Kondisi Rima terlihat menyedihkan, dia belum berganti pakaian. Meskipun sudah diobati, tapi pakaiannya masih lusuh. Rima tidak mau meninggalkan Rama
Dibujuk oleh perawat untuk mengganti baju dengan baju pasien, tapi tidak diengarkan. Rima terus menangis menggenggam tangan putra kesayangannya
