"Memandang mu.. Najis" "Apaan sih nih anak" Protes Berlian yang mendengar plesetan dari nyanyian yang baru saja di ucapkan oleh Liza Liza tertawa seraya menepuk pundak Berlian. "Ihh.. Apaan sihh" Kembali Berlian berseru protes "Gak apa.. Santai.. Santai.. Kamu itu sebagai sahabat yang baik sebaiknya ikut senang saat melihat temannya bahagia" Ujar Liza dihelakan nafas oleh Berlian "Kalian kenapa? Yang satu terlihat kesal yang satu lagi senyum-senyum gak jelas?" Tanya Kelly yang baru datang dan bergabung dengan Liza dan Berlian di salah satu meja di kedai Kebab milik Naya "Ini bocah gila! Dari tadi nyanyi memandang mu najis.. Terus ketawa sambil pukul-pukul orang disampingnya lagi" Jelas Berlian dikernyitkan Kelly "Itu si Liza dapat gebetan baru.. Dia itu lagi jual mahal makanya nyany