Naya tengah menunggu kepulangan Argha. Ia duduk bersantai di ruang tamu.
Begitu melihat mobil Argha datang, ia langsung bernjak dan menghampirinya.
Argha menatapnya bingung, karena tak biasanya Naya menyambutnya pulang dari kerja.
"Apa benar bangunan kedai itu milikmu?" Tanya Naya langsung
"Berlian yang memberitahumu?" Argha justru berbalik tanya dan dibenarkan Naya
Argha menghela nafas lelah, "memang anak muda sekarang tidak biaa diajak jaga rahasia" celetuknya
"Jadi benar itu milikmu?" Naya kembali mengulang pertanyaannya dan dibenarkan Argha
"Kenapa kamu membelinya?" Tanya Naya
"Karena aku tidak ingin usahamu terusik nantinya"
"Jadi kamu tidak yakin dengan usahaku?" Tanya Naya seketika Argha membantahnya
"Bukan begitu, tapi agar kamu lebih nyaman saja untuk melakukan hal apapu
