Naya bersandar di balkon atap. Ia memperhatikan bangunan tinggi yang terlihat dari sana. "Salah satu bibik memberitahu ku kalau nyonya rumah ini sedang melamun di atap" ucap Argha yang menghampiri Naya Naya menoleh padanya sejenak, ia lalu memutar bola matanya dan tidak menghiraukan keberadaan Argha. "Kenapa disini?" Tanya Argha yang telah berdiri di samping Naya "Cari angin" jawab Naya dengan ketus "Memangnya di dalam rumah tidak ada angin?" Tanya Argha Naya menghela nafasnya kasar, "aku kangen rumah" ujarnya "Rumahku juga rumahmu" sahut Argha membuat Naya melirik tajam padanya "Kos" ucap Naya "Hampir dua minggu aku meninggalkan kos ku dan membiarkannya kosong" kata Naya sembari menatap kosong "Ahh sudahlah aku mau pulang saja" ujarnya yang kemudian berbalik "Pulang kemana?" Ta