Naya dan teman-temannya tengah bermain jenga sembari menggosipkan beberapa teman kuliahnya. Kini giliran Liza yang mengambil poin. Ia memandang serius tumpukan jenga yang mulai memiliki banyak lubang. Tanpa ia sadari ia mengigit bibir bawahnya dan membuat ketiga temannya membicarakan dirinya serta membubarkan konsentrasinya. "Bisa tidak kalian diam" ucapnya kesal dan menjatuhkan tumpukan jenganya "Ahh ini gara-gara kalian" lanjutnya kesal yang justru mendapatkan tawa "Oke.. jadi sudah ditemukan bos yang akan mentraktir kita" ujar Berlian tersenyum lepas Liza menghela nafas pasrah, "kalian mau aku traktir dimana?" Tawarnya "Mie pedas di Sidoarjo" sahut Naya mendapatkan tatapan ketiga temannya "Hei?! Kau sedang hamil besar. Jangan macam-macam dengan perutmu" ujar Berlian melihatnya ta