"Gha jadi gak?" Tanya Rana memasuki ruangan Argha
Argha kini terbaring lemah di sofanya. Ia tak bisa lagi membuka matanya karena semalaman begadang hanya untuk membantu Naya agar bisa tertidur kembali.
"Gha!" Seru Rana membuat Argha mengalihkan lengannya yang menutupi mata.
"Kau berisik! Keluarlah!" Seru usir Argha yang kesal
"Jadi bagaimana?" Tanya Rana
"Apanya?" Tanya Argha yang kesal dan bingung bercampur aduk
"Jadi gak?" Tanya Rana
"Jadi apa?"
"Hadir di pernikahan dokter Ayu" ujar Rana seketika Naya mendengus kesal
"Kenapa acaranya harus disaat aku sedang menderita seperti ini" ujarnya mengeluh
"Sebentar, tunggu aku di luar. Aku akan mengganti pakaian ku" ucal Argha didehumkan Rana
Rana pun keluar dari ruangan Argha dan pergi ke ruangan dokter Nia.
Deringan ponsel Argha mem
