Rafli Amar

1071 Kata

"Yah, setelah Ayah tahu kebenarannya Ayah nggak ada niat gitu darimana Bibi dapat obat-obatan berbahaya kayak gitu? Obat pencahar bisa sampai masuk rumah sakit itu bukan masalah yang sepele loh, Yah! Sekarang bisa saja Alle yang jadi sasaran, bukan nggak mungkin satu waktu nanti Ayah yang jadi korban." "..........." "Ayah nggak lupa kan sama yang Alle katakan tadi pagi? Tertidur nyenyak sampai pagi itu memang hal yang bikin nyaman Yah, tapi tidur sampai seperti orang mati itu juga perlu di pertanyakan." Ayah mengangguk, mengiyakan apa yang aku minta sembari mengeratkan genggaman tangan beliau yang terasa hangat. Sebagai seorang Polisi yang kompeten, tentu Ayah bisa menangkap apa yang aku maksudkan walau aku tidak mengatakan secara gamblang, semoga saja Ayahku ini mata hati dan batinnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN