Jingga menciumi tangan Nania. Akhirnya wanita tua itu tertidur karena pengaruh obat yang baru diminumnya sepulang dari rumah sakit tadi. Mendengar suara daun pintu yang terbuka membuat Jingga mengalihkan pandangannya.
"Ibu sudah tidur," ucapnya pelan, bangun dari tepian ranjang bersiap pergi dari sana.
Semenjak mengetahui hubungan suaminya dengan Mayang, entah mengapa Jingga merasa aneh ketika berduaan dengan Atha.
"Sebentar, ada yang mau aku bicarakan." Reflek pria itu menahan tangan Jingga.
Jingga yang kaget pun menepis tangan Atha dan mundur beberapa langkah menjaga jarak.
"Maaf, nggak sengaja."
"Katakan saja!"
Atha tahu istrinya benar-benar enggan berada di sana dengannya, apa lagi Nania dalam posisi tidur. Ketegangan jelas terasa di antara mereka.
"Aku mau tanya, apa ka
