Saat suara indah Nora berhenti, ruangan itu tetap hening. Para penonton masih terpukau pada penampilannya yang luar biasa. Sampai tak lama, suara tepuk tangan meriah menggema di seluruh ruangan. Nora lalu berkata pada Mathilde, “Giliranmu, Nona Carter.” Mathilde yang masih linglung karena terkejut hanya bisa membalas tatapan Nora. “Lagu apa yang akan kau nyanyikan, Nona Carter?” tanya seorang teknisi suara. Merasa tidak nyaman, Mathilde dengan impulsif berkata dengan nada menuntut, “Aku akan mencapai nada tertinggi!” Teknisi suara itu tampak ragu-ragu sejenak, kemudian memilih lagu yang nadanya mirip dengan lagu Nora. Tak lama, musik dimulai dan Mathilde mulai bernyanyi. Namun, saat ia bernyanyi, matanya terus memerhatikan ekspresi penonton yang seketika berubah dan mendengar suara