47. Kenapa Dia Bisa Ada Di Kamarku?

1418 Kata

Alexandra terkejut oleh pelukan Joshua yang tiba-tiba, secara spontan ia berjuang untuk melepaskan diri dari pria itu. Namun, pelukan Joshua justru terasa semakin erat. “Apa yang sedang kau coba lakukan?” Alexandra bertanya dengan dingin sambil mendorong tubuh Joshua dengan seluruh tenaganya, matanya menyala-nyala karena marah. Namun, reaksinya hanya menambah ketidaksenangan Joshua. Bayangan Alexandra tersenyum manis pada Killian terlintas di benaknya hingga menyebabkan rasa sakit di dadanya. “Bagaimana kau bisa merayu temanku?” tanyanya yang lebih terdengar seperti tuduhan. Tapi, Alexandra malah tertawa menanggapinya, sebuah tawa yang dibuat karena frustrasi pada Joshua. “Bagaimana aku bisa merayu temanmu? Kalau itu benar-benar terjadi, mungkin karena dia kasihan pada penderitaanku saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN