30. Jadilah Pacarku

1629 Kata

Joshua baru saja memanggilnya ‘Shine’! Apakah pria itu ... mengenalinya? Seketika jantung Alexandra mulai berdebar tak terkendali, berdebar seperti drum, dan air mata memenuhi matanya. Ia membuka mulutnya dan nama ‘Sun’ hampir keluar dari mulutnya. “Hah! Masih mengaku kau tidak menguntit Joshua? Bagaimana kau akan menjelaskannya sekarang?” Sebuah ucapan pedas tiba-tiba terdengar, menghancurkan suasana hati Alexandra dalam sekejap. Tatapan penuh kasih sayang Joshua pun menghilang. Ketika Alexandra menatapnya lagi, mata pria itu menjadi sedingin es, tanpa kehangatan sedikit pun. Jelas sekali, dia memercayai kata-kata Brent. “Maafkan aku,” bisik Alexandra pelan, nyaris tidak bisa menahan emosi yang ditimbulkan oleh ingatannya. Permintaan maafnya bukanlah pengakuan karena telah menguntit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN