“Serius? Sungguh siall bertemu anjing ke manapun kita pergi.” Gwen bersandar dengan santai di dinding koridor rumah sakit dengan tangan terlipat di dadaa. Menatap pasangan yang berpelukan dengan tatapan tidak suka.
Candise merasa canggung dan segera turun dari gendongan Joshua sambil merapikan rambutnya. Menatap Gwen dengan tatapan ketidaksetujuan. “Nona Forest, sebagai tokoh masyarakat, apakah kau yakin pantas untuk berbicara kasar seperti itu?”
“Seseorang bahkan tidak tahu siapa penyelamatnya yang sebenarnya. Bajingann yang tidak tahu berterima kasih!” Gwen mengangkat sebelah alisnya, menyindir.
“Apa maksudnya?” Ekspresi Joshua tampak muram. Tatapan sedingin esnya tidak tertuju pada Gwen, melainkan pada Alexandra yang berdiri di samping Gwen.
Saat melihat Gwen berhadapan dengan Joshu
