Chapter 26

899 Kata

Tessa terbangun dia melihat el ada disamping memeluk erat pinggangnya seakan takut jika dirinya akan kabur disaat dia terbangun. Dia teringat apa yang dirinya lakukan bersama el semalam, oh astaga mengingat hal itu membuat tessa tak berani menatap el yang begitu tampan pagi ini. El tidak menyentuhnya seperti yang ada pada pikiran awal  hanya saja elizer semalam… Tidak! Tessa tidak bisa menceritakan dia malu sangat malu pada dirinya sendiri pagi-pagi begini wajahnya kembali merona mengingat kejadian semalam. Tessa mengusap lembut rahang el yang di tumbuhi rambut tipis di saat el membuka mata tessa segera melepaskan tangannya tapi yang ada el menahan tangan tessa agar tetap pada tempat sebelumnya. “lakukan apa yang kamu suka jangan menahannya” ucap el sembari memejamkan matanya lagi. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN