Disore hari, beberapa menit sebelum jam pulang kerja, Candra menyuruh seorang karyawati untuk memanggil Jennie keruangan nya.
Jennie menghela nafas, berharap kali ini Candra tidak melakukan hal yang macam-macam.
Dia hanya ingin bekerja dengan baik untuk menghidupi kedua putranya. Hanya itu, tapi mengapa susah sekali?
Mengapa di setiap perjalanan hidupnya, Jennie selalu merasa bahwa Candra adalah cobaan yang Allah berikan padanya.
"Masuk aja, Jen." Ujar Sekertaris Candra.
Jennie mengangguk, masuk kedalam pintu.
"Bapak manggil saya?" Tanya Jennie dengan se sopan mungkin.
Candra mendongak, menatap Jennie yang menunduk. Pria itu berdiri dari kursinya, berjalan mendekati Jennie.
"Kenapa kamu gak pernah menatap saya?" Lengan Candra terulur, hendak meraih dagu wanita itu.
Jennie dengan
