Candra keluar dari ruangan Hendra. Dia berjalan keluar dari rumah itu dengan acuh dan bahkan tidak menanggapi Inggit yang berteriak-teriak meminta Candra agar menjelaskan semuanya pada keluarga Davia. "Besok kamu samperin Davia ke rumahnya. Jelaskan kalau apa yang kamu bicarakan tadi siang cuma becanda." Inggit terus mengoceh sembari mengikuti langkah kaki Candra. "Candra, ini demi kebaikan kamu sendiri, Mama enggak mau kamu di pandang rendah sama orang lain." "Inggit," Suara Hendra terdengar di belakang keduanya. Inggit dengan cepat berhenti, sedangkan Candra tetap melanjutkan langkahnya pergi dari rumah itu. "Mas." Inggit tersenyum, dia menoleh kearah kepergian Candra sebelum akhirnya menghampiri sang suami. "Sudah aku bilang jangan campuri urusan anak-anak. Mereka udah dewasa, suda