Chapter 38. Tuan Putri, Matamu!

1811 Kata

Raline membuka mata perlahan. Seketika ia kembali menutup mata saat ruangan terasa berputar. Apa ada dengan dirinya? "Masih pusing, Tuan Putri?" Tuan Putri? Suara bariton yang rasanya familiar di telinga, membuat Raline kembali memaksa membuka mata. Apalagi mendengar panggilan tuan putri ini. Satu-satunya orang yang memanggilnya tuan putri di dunia ini adalah Teguh Hartawan. Kakak kelasnya yang culun namun pintarnya luar biasa. "Lo kok bisa di sini sih, Guh?" Raline keheranan. Dugaannya benar. Orang yang memanggilnya tuan putri adalah Teguh. Raline nyaris tidak mengenali Teguh yang sekarang terlihat tampan nan rupawan. Hanya saja saat Teguh tersenyum, Raline langsung mengingatnya. Senyum khas Teguh tetap sama seperti dulu. Yaitu tersenyum hingga ke matanya. Raline tidak bisa mendeskr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN