Chapter 25. Rayuan Versi Mafia.

1705 Kata

"Ayo jawab? Kenapa lo diem?" Erick terus menginterogasi badut gimbal yang kini tampak kelabakan. Sudah beberapa hari ini ia mengamati tingkah sang badut yang acapkali bersinggungan dengan Axel. Dirinya adalah bodyguard utama Axel. Segala hal yang berhubungan dengan boss besarnya tidak akan luput dari perhatiannya. "Gue diem karena seharusnya gue emang diem selama gue jadi badut. Boss lo kan taunya gue ini badut bisu. Padahal nggak sama sekali." Raline terkekeh. Ia bangga sekali bisa mengelabuhi seorang mafia. "Oh begitu. Kalo sedang sedang jadi badut, lo bisu. Kalo nggak pake kostum, lo bisa ngomong. Begitu?" "Betul." Raline mengangguk. "Terus waktu lo nolongin Boss gue yang tertembak beberapa waktu lalu, 'kan lo ngomong tuh. Boss gue jadi tahu dong kalo lo itu sebenarnya nggak bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN