"Bisu, Pak," jawab Raline gagap. Axel dan Made saling berpandangan dan saling nyengir setelahnya. "Lah, itu barusan lo ngomong?" Axel memicingkan mata. Cara berbicara rada-rada seperti ini mengingatkannya pada seseorang. Menjawab cepat tapi tidak singkron antara kalimat dengan perbuatan. Selalu menunduk dan menggerak-gerakkan bahu tidak nyaman apabila berbohong itu adalah ciri khas Raline! Pupil mata Axel membesar. Satu pemikiran singgah di benaknya tatkala memdang mata sipit yang sengaja digambar warna warni itu. Sepertinya badut ini adalah calon istrinya. "Raline Raharjo Soeryo Sumarno!" Axel menunjuk wajah sang badut dengan tatapan tidak percaya. Sepertinya dugaannya benar. Semakin diperhatikan badut yang katanya bisu ini semakin mirip dengan calon istrinya. "Alhamdulillahi robbil al