Chapter 40. Rencana Baru.

1637 Kata

"Si Fandy ini licik sekali, Boss. Dia mulai mendekati musuh-musuh Boss untuk berkolaborasi." Raline yang baru saja tiba di depan pintu ruang kerja Axel, menghentikan langkahnya. Sedianya ia akan menawarkan sarapan pada Axel. Namun setelah mendengar keluhan Erick, Raline mengurungkan niatnya. Ia ingin tahu masalah yang sedang dihadapi Axel. Oleh karenanya ia memutuskan untuk menguping di depan pintu yang kebetulan tidak tertutup rapat. "Gue tau, Rick. Dia sadar kalau dia sendirian, pasti akan kita gilas. Makanya dia mulai mengumpulkan amunisi dari para barisan sakit hati. Dasar banci!" Ayah Randy mulai beraksi rupanya. "Masalahnya rencana si Fandy ini berjalan mulus, Boss. Selain membuat kolega-kolega potensial Boss panas, mereka juga sudah mulai menguasai pasar. Sebagian pelanggan ki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN