"Dasar jahat, jadi kamu dengerin omongan aku semuanya? Aku hanya mengatakannya supaya kamu cepat sadar saja, gak lebih dari itu." "Oh iya?" "Iya, makanya kamu jangan kege'eran deh." "Dasar pembohong!" "Siapa? Aku? Enak aja, bukannya kamu yang udah jelas - jelas menipuku padahal kamu sudah memiliki seorang tunangan." Ketus Bunga yang tidak bisa menerima dibilang pembohong oleh Bosnya itu. "Iya aku tau, bisakah kamu memberiku kesempatan lagi?" "Hmmm, sebaiknya kamu istirahat dulu deh. Aku tidak ingin membahas tentang masalah ini sekarang." Billy menarik Bunga hingga membuatnya jauh dalam pelukan dirinya yang saat ini sedang berbaring. "Apa yang kamu lakukan? Ini rumah sakit, jangan macam - macam denganku." Ucap Bunga dengan polosnya, dia berusaha untuk menarik dirinya. "Izinkan aku