Sesampainya di Restoran, Bunga melepaskan pelukannya dari Bosnya lalu segera turun dari motor. Dia merapikan penampilannya yang sedikit berantakan karena terkena angin. Secara spontan Billy membantu merapikan rambut Bunga yang sedikit berserak, Bunga mundur beberapa langkah, "Saya bisa melakukannya sendiri," Tolaknya dengan halus. "Baguslah kalau memang kamu bisa sendiri," Billy masuk kedalam Restoran duluan meninggalkan Bunga yang masih merapikan penampilannya. "Sikap apa itu tadi? Dasar suka mencari kesempatan dalam kesempitan, bisa - bisanya dia menyentuhku seperti itu." Ketus Bunga lalu berjalan menyusul Bosnya itu. "Kenapa kamu lama sekali?" Bisik Billy ketika Bunga baru datang menghampirinya, "Ini dokumennya, Pak. Tolong dipelajari dulu." Bunga memberikan dokumen yang sejak tadi