Lima belas menit kemudian, namun, Billy tak kunjung keluar dari kamarnya. Sejak tadi Bunga terus saja mondar-mandir tidak jelas didepan kamar Billy, sesekali dia menatap jam tangannya yang kini sudah menunjukkan pukul 07.30. Kesabaran Bungapun hampir habis, "Bukannya dia mengatakan kalau kami tidak boleh terlambat? Tapi lihat sekarang apa yang dia lakukan? Huh." Keluhnya yang merasa kesal. "Dasar ngaret, ada ya seorang Bos yang tidak menepati ucapannya sendiri seperti itu. Huh." Omel Bunga terus menerus, ingin rasanya Bunga meneriaki bosnya itu secara langsung. Dia tidak menyadari bahwa saat ini Bosnya sudah berada tepat dibelakangnya. Billy sengaja tidak mengeluarkan suara, dia hanya tersenyum mendengarkan omelan - omelan yang sedang Bunga keluarkan dari mulutnya. Malah Billy menikmati